MENGENAL KOPI DAN JENIS-JENIS KOPI
Kopi adaalah salah satu minuman terkenal di dunia. Warna dan
rasanya yang khas membuat semua orang mudah untuk mengenalinya. Kopi sendiri
dibuat dari biji kopi yang di haluskan kemudian di roasting dan diseduh
pada gelas atau cangkir. Kopi umumnya memiliki warna hitam dengan rasanya yang
khas yaitu pahit dan memiliki kadar kafein yang cukup tinggi. Kopi berasal dari Ethiopia yang disebarkan oleh bangsa Arab. Kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang artinya minuman dari biji-bijian yang diseduh, kemudian oleh bangsa Turki disebut kahveh, hingga bangsa Belanda menyebutnya Koffie, dan oleh orang Indonesia disebut Kopi hungga sekarang. Kopi sendiri datang ke Indonesia setelah sebelumnya bangsa Eropa ingin menyaingi bangsa Arab untuk menjadi penghasil kopi terbesar didunia. tetapi mereka gagal karena iklim di Eropa tidak cocok untuk menanam kopi, hingga akhirnya bangsa Eropa memilih menanam kopi kepada negara-negara jajahannya termasuk Indonesia. Bangsa Eropa-pun berhasil menghasilkan kopi sendiri sekaligus mengalahkan bangsa Arab dan sekarang kopi menjadi Komoditas yang populer di dunia. Sampai saat ini negara pengekspor kopi terbesar adalah Brazil, diikuti Vietnam, Kolombia, dan Indonesia.
Banyak orang yang menyukai kopi, tetapi tak sedikit juga yang
tidak menyukainya. Mungkin karena rasa pahit dari kopi itu sendiri. Kopi yang
ada di dunia sendiri beraneka macam. Mulai dari kopi yang rasanya pahit, sangat
pahit, asam, sangat asam, dan lain sebagainya. Jenis dari kopi itu sendiripun
beraneka macam juga, ada kopi Robusta (Coffee Cannephora), Arabika (Coffee
Arabica), Kopi Liberika (Coffee Liberica), Kopi Exselsa (Coffee
Dewevrei). Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasi tentang
pengertian kopi dan macam-macamnya.
1.
Kopi Arabika
Kopi
Arabika adalah salah satu jenis kopi paling terkenal dan juga paling banyak di
konsumsi di seluruh penjuru dunia. Kopi ini cukup sulit ditanam, rentan
terhadap penyakit juga pembudidayaannya yang mengharuskan ditanam pada ketinggian
lebih dari 800 meter diatas permukaan laut. Karena proses penanamanyya yang
sulit, kopi ini mempunyai harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis kopi
lainnya.
Kopi
Arabika memiliki ciri-ciri yaitu tingkat keasamannya yang tinggi, aroma dan
citarasa yang kompleks, lebih rendah
kaferin jika dibandingkan dengan kopi robusta, dan juga memiliki rasa manis,
namun tingkat kadar kemanisannya tidak sama dengan gula.
Di Indonesia kopi Arabika terbaik bisa
dijumpai di berbagai daerah seperti Wamena – Papua, Toraja – Sulawesi Selatan, dan
Malabar – Jawa Barat dan berbagai daerah lainnya.
2.
Kopi Liberika
Kopi
Liberika berasal dari negara Liberia, bisa juga ditemui di Afrika Barat. Di
Indonesia sendiri kopi Liberika datang ketika Belanda menjajah dengan sistem
kerja paksa atau Culturstelsel dan mengharuskan masyarakat indonesia
mengganti kopi Arabika yang saat itu sedah terkena wabah penyakit.
Kopi
Liberika bisa dibudidaya pada dataran rendah dengan ketinggian antara 400-600
meter diatas permukaan laut. Tanaman ini bisa tumbuh dengan suhu antara 27-30 °C. Kopi Liberika sangat sulit dijumpai di Indonesia, namun bisa
ditemukan di daerah Tanjung Jabung Barat – JAMBI.
3.
Kopi Robusta
Berasal
dari kata “Robust” yang berarti kuat. Kopi Robusta ditanam dari biji
Cannephora. Kopi Robusta datang ke Indonesia bermula dari penanaman kopi
Liberika di Indonesia yang juga terkena hama seperti sebelumnya yaitu kopi Arabika.
kopi Robusta terkenal dengan rasanya yang lebih pahit, ketahanannya akan
penyakit, tingkat kafeinnya yang tinggi juga harganya yang lebih terjangkau.
Budidaya
kopi Robusta bisa dilakukan pada dataran rendah dengan ketinggian yang ideal
yaitu 400-800 meter diatas permukaan laut. Kopi Robusta cocok untuk daerah
tropis basah dengan suhu 24-30 °C.
Robusta
sendiri memiliki cir-ciri yaitu lebih pahit, unggul dalam aroma yang sangat
tajam, ketahanan akan penyakit, dan harganya yang terjangkau. Di Indonesia
varian kopi Robusta ada beberapa macam, sebagai contohnya adalah kopi Robusta
Lampung, Robusta Aceh Gayo, dan Robusta Toraja. Daerah penghasil Robusta
terbaik di Indonesia bisa ditemukan di Lampung, Temanggung dan Pati Jawa
Tengah, Malang (Dampit) Jawa Timur, dan Bandung Jawa Barat.
4.
Kopi Exselsa
Kopi
Exselsa berasal dari Afrika Barat. Kopi ini memiliki citarasa kuat dengan
dominan pahit. Di Indonesia sangat jarang ditemukan budidaya kopi Exselsa kecuali
di daerah Tanjung Jabung - JAMBI. Sebenarnya kopi ini bisa dibudidaya di iklim
tropis dengan curah hujan yang sedang. Bisa ditanam pada daerah dataran rendah
dengan ketinggian 0-750 meter diatas permukaan laut.
Kopi
Exselsa memiliki fisik yang lebih besar dibandingkan kopi Robusta ataupun
Arabika, mudah dibudidayakan, dan kuat terhadap hama. Harga dari kopi Exselsa
ini sendiri kurang lebih sama dengan harga kopi Robusta.
Bagikan
MENGENAL KOPI DAN JENIS-JENIS KOPI
4/
5
Oleh
Unknown