Selasa, 17 Juli 2018

MENGENAL KOPI DAN JENIS-JENIS KOPI

MENGENAL KOPI DAN JENIS-JENIS KOPI

Kopi adaalah salah satu minuman terkenal di dunia. Warna dan rasanya yang khas membuat semua orang mudah untuk mengenalinya. Kopi sendiri dibuat dari biji kopi yang di haluskan kemudian di roasting dan diseduh pada gelas atau cangkir. Kopi umumnya memiliki warna hitam dengan rasanya yang khas yaitu pahit dan memiliki kadar kafein yang cukup tinggi. Kopi berasal dari  Ethiopia yang disebarkan oleh bangsa Arab. Kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang artinya minuman dari biji-bijian yang diseduh, kemudian oleh bangsa Turki disebut kahveh, hingga bangsa Belanda menyebutnya Koffie, dan oleh orang Indonesia disebut Kopi hungga sekarang. Kopi sendiri datang ke Indonesia setelah  sebelumnya bangsa Eropa ingin menyaingi bangsa Arab untuk menjadi penghasil kopi terbesar didunia. tetapi mereka gagal karena iklim di Eropa tidak cocok untuk menanam kopi, hingga akhirnya bangsa Eropa memilih menanam kopi kepada negara-negara jajahannya termasuk Indonesia. Bangsa Eropa-pun berhasil menghasilkan kopi sendiri sekaligus mengalahkan bangsa Arab dan sekarang kopi menjadi Komoditas yang populer di dunia. Sampai saat ini negara pengekspor kopi terbesar adalah Brazil, diikuti Vietnam, Kolombia, dan Indonesia. 
 Banyak orang yang menyukai kopi, tetapi tak sedikit juga yang tidak menyukainya. Mungkin karena rasa pahit dari kopi itu sendiri. Kopi yang ada di dunia sendiri beraneka macam. Mulai dari kopi yang rasanya pahit, sangat pahit, asam, sangat asam, dan lain sebagainya. Jenis dari kopi itu sendiripun beraneka macam juga, ada kopi Robusta (Coffee Cannephora), Arabika (Coffee Arabica), Kopi Liberika (Coffee Liberica), Kopi Exselsa (Coffee Dewevrei). Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasi tentang pengertian kopi dan macam-macamnya.  

1.      Kopi Arabika


Kopi Arabika adalah salah satu jenis kopi paling terkenal dan juga paling banyak di konsumsi di seluruh penjuru dunia. Kopi ini cukup sulit ditanam, rentan terhadap penyakit juga pembudidayaannya yang mengharuskan ditanam pada ketinggian lebih dari 800 meter diatas permukaan laut. Karena proses penanamanyya yang sulit, kopi ini mempunyai harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis kopi lainnya.
Kopi Arabika memiliki ciri-ciri yaitu tingkat keasamannya yang tinggi, aroma dan citarasa yang kompleks,  lebih rendah kaferin jika dibandingkan dengan kopi robusta, dan juga memiliki rasa manis, namun tingkat kadar kemanisannya tidak sama dengan gula.
      Di Indonesia kopi Arabika terbaik bisa dijumpai di berbagai daerah seperti Wamena – Papua, Toraja – Sulawesi Selatan, dan Malabar – Jawa Barat dan berbagai daerah lainnya.

2.      Kopi Liberika


Kopi Liberika berasal dari negara Liberia, bisa juga ditemui di Afrika Barat. Di Indonesia sendiri kopi Liberika datang ketika Belanda menjajah dengan sistem kerja paksa atau Culturstelsel dan mengharuskan masyarakat indonesia mengganti kopi Arabika yang saat itu sedah terkena wabah penyakit.
Kopi Liberika bisa dibudidaya pada dataran rendah dengan ketinggian antara 400-600 meter diatas permukaan laut. Tanaman ini bisa tumbuh dengan suhu antara 27-30 °C. Kopi Liberika sangat sulit dijumpai di Indonesia, namun bisa ditemukan di daerah Tanjung Jabung Barat – JAMBI.

3.      Kopi Robusta


Berasal dari kata “Robust” yang berarti kuat. Kopi Robusta ditanam dari biji Cannephora. Kopi Robusta datang ke Indonesia bermula dari penanaman kopi Liberika di Indonesia yang juga terkena hama seperti sebelumnya yaitu kopi Arabika. kopi Robusta terkenal dengan rasanya yang lebih pahit, ketahanannya akan penyakit, tingkat kafeinnya yang tinggi juga harganya yang lebih terjangkau.
Budidaya kopi Robusta bisa dilakukan pada dataran rendah dengan ketinggian yang ideal yaitu 400-800 meter diatas permukaan laut. Kopi Robusta cocok untuk daerah tropis basah dengan suhu 24-30 °C.
Robusta sendiri memiliki cir-ciri yaitu lebih pahit, unggul dalam aroma yang sangat tajam, ketahanan akan penyakit, dan harganya yang terjangkau. Di Indonesia varian kopi Robusta ada beberapa macam, sebagai contohnya adalah kopi Robusta Lampung, Robusta Aceh Gayo, dan Robusta Toraja. Daerah penghasil Robusta terbaik di Indonesia bisa ditemukan di Lampung, Temanggung dan Pati Jawa Tengah, Malang (Dampit) Jawa Timur, dan Bandung Jawa Barat.

4.      Kopi Exselsa


Kopi Exselsa berasal dari Afrika Barat. Kopi ini memiliki citarasa kuat dengan dominan pahit. Di Indonesia sangat jarang ditemukan budidaya kopi Exselsa kecuali di daerah Tanjung Jabung - JAMBI. Sebenarnya kopi ini bisa dibudidaya di iklim tropis dengan curah hujan yang sedang. Bisa ditanam pada daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-750 meter diatas permukaan laut.
Kopi Exselsa memiliki fisik yang lebih besar dibandingkan kopi Robusta ataupun Arabika, mudah dibudidayakan, dan kuat terhadap hama. Harga dari kopi Exselsa ini sendiri kurang lebih sama dengan harga kopi Robusta.

Bagikan

Jangan lewatkan

MENGENAL KOPI DAN JENIS-JENIS KOPI
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.