Rabu, 18 Juli 2018

10 KOPI PALING TERKENAL DI INDONESIA

10 KOPI TERKENAL DI INDONESIA

     Indonesia merupakan negara tropis yang dilalui garis Khatulistiwa. Negara yang memiliki garis Khatulistiwa bisa dikatakan negara yang sangat beruntung karena kaya akan segala jenis hewan dan tumbuhan. Begitupun dengan kopi. Indonesia kaya akan kopi. Mulai dari sabang sampai merauke kita bisa temukan beraneka macam kopi pada tiap tiap daerah yang ada di Indonesia. Selain itu Indonesia memang sudah terkenal dengan salah satu kopinya yang sangat mendunia yaitu Kopi Luwak. Diberbagai belahan dunia Kopi Luwak sangat dihargai tinggi oleh para pecinta kopi. Tapi disini kami tidak akan hanya membahas tentang Kopi Luwak saja, melainkan 10 Kopi Terkenal Di Indonesia. Berikut adalah ulasannya :


1.      Kopi Luwak




      Siapa yang tidak kenal dengan kopi Luwak ? kopi ini memang terkenal di berbagai penjuru di dunia, bahkan kopi Luwak pernah didaulat sebagai kopi termahal di dunia. Fakta itu tidak lepas dari sejarah kopi luwak itu sendiri. Kopi luwak berasal dari Indonesia. Diawali dengan penerapan sistem kerja (cultuurstelsel) paksa oleh Belanda apada awal abad ke-18, pemerintah Belanda mengharuskan para petani Indonesia untuk mulai menanam kopi tetapi Belanda melarang mereka untuk memetik buah dari hasil tanaman mereka sendiri. Setelah berjalan, para petani mulai penasara  akan minuman yang terkenal itu.
       Akhirnya para petani mengetahui ternyata ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi tetapi tidak mencerna biji dari kopi itu sendiri (utuh bersama kotoran). Para petani itu mengambil resiko dengan mengambil kotoran dari musang kemudian dicuci, disangrai,dan ditumbuk halus sampi diseduh kedalam secangkir kopi. Siapa sangka rasa kopi dari kotoran musang tersebut justru membuat kopi sangat lezat. Belanda mengetahui kopi tersebut dan mulai mengekspor kopi Luwak ke negara-negara lain. Sampai sekarang kopi Luwak dihargai mahal karena memang prosesnya yang sulit dan memakan waktu. 

2.      Kopi Toraja




       Kopi Toraja sendiri berasal dari sesuai namanya yaitu di daerah Tana Toraja Sulawesi Selatan. Kopi Toraja sangat terkenal karena memiliki rasa yang sangat khas. melalui proses penanaman sampai panen yang sangat teliti oleh para petani, menjadikan kopi Toraja sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia. Letak dari Tana Toraja sendiri yang dikelilingi pegunungan yang indah  serta letak geografis nya yang sangat pas untuk menanam kopi, mungkin menjadikan kopi Toraja ini sebagai salah satu yang terbaik. 
        Kalau anda berkunjung disekitar Rantepao tidak lazim namanya jika tidak mencoba untuk mencicipi kopi Toraja. Tapi anda harus sedikit merogoh saku anda lebih dalam karena harga dari kopi Toraja ini cukup mahal. Kemahalan dari kopi Toraja akan terbayarkan dengan rasanya yang sangat nikmat yang tidak akan anda jumpai pada kopi-kopi lainnya. Tidak jarang yang memesan kopi Toraja adalah kelas menengah keatas. 

3.      Kopi Lampung




            Lampung menjadi kota dengan penghasil salah satu kopi paling terkenal di Indonesia.  Kopi Lampung terkenal dengan kopi Robusta-nya yang unik. Umumnya para petani Lampung mebih memilih menanam kopi Robusta daripada Arabika, tetapi ada beberapa petani yang masih menanam kopi Arabika. Lampung sendiri selalu terkait dengan kopi, ngopi adalah komoditas wajib dikalangan masyarakat Lampung. Minum kopi seperti menjadi kebiasaan wajib yang tak tertulis. Tak heran kopi Lampung menjadi kopi yang terkenal di Indonesia.

4.      Kopi Aceh




           Kopi ditanam di tanah aceh pertama kali paada tahun 1908 oleh permintaan pemerintah Belandan. Saat itu Belanda mengenalkan kopi Arabika dan Robusta. Penanaman kopi Arabika berada didaerah dataran tinggi seperti Tanah Gayo, Takengon, Aceh Tenggara dan Gayo Luwes. Sedangkan kopi Robusta akan ditanam didaerah dataran rendah seperti Kabupaten Pidie dan Aceh Barat. Belanda memerintahkan masyarakat untuk hanya mengkonsumsi kopi Robusta dan kopi Arabika akan dikonsumsi Belanda dan untuk kebutuhan ekspor.
       Kondisi alam Aceh yang subur dibarengi dengan cuaca yang mendukung menjadikan kopi Aceh sebagai salah satu kopi terlezat yang ada di Indonesia. Aceh adalah salah satu penghasil kopi terbesar yang mampu menghasilkan sekitar 40% biji kopi jenis Arabica tingkat premium dari total panen kopi di Indonesia.

5.      Kopi Kintamani




          Kintamani merupakan salah satu daerah dataran tinggi yang ada di pulau Bali. TErnyata Bali pun memiliki kopi yang sangat khas yaitu kopi Kintamani. Keunikan dari kopio Kintamani adalah sistem penanmannya yang menggunakan sistem tumpang sari. Penanaman biji kopi Kitamani dicampur dengan beraneka ragam sayuran. Cita rasa yang dihasilkan pun sangat unik. Aroma kopi yang segar bercampur dengan cita rasa asam yang unik menjadikan kopi Kintamani sebagai salah satu kopi Terkenal di Indonesia.

6.      Kopi Sidikalang




       Sidikalang merupakan salah satu nama kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dimana kopi menjadi salah satu komoditas daerah tersebut. Kopi Sidikalang sangat terkenal akan cita rasanya yang nikmat. Kopi jenis ini memiliki kualitas bagus karena didukung oleh kondisi tanah di Sidikalang yang berada di daerah pegunungan beriklim sejuk.

7.      Kopi Lanang




       Kopi Lanang merupakan salah satu kopi yang popular di Indonesia. Kopi ini dikenal memiliki khasiat yaitu untuk vitalitas pria. Biji dari kopi Lanang berbentuk bulat dan tunggal serta tak ada belahan ditengah seperti biji kopi pada umumnya. Kata "Lanang" merupakan istilah orang jawa untuk seorang "laki-laki", sesua dengan namanya maka khasiatnyapun untuk serang pria. Biji kopi lanang memiliki rasa lebih kuat dari biji kopi biasa. Kopi ini banyak diproduksi di daerah Jawa Timur. Kadar kafein kopi ini sangat tinggi sehingga ampuh untuk menahan rasa kantuk.

8.      Kopi Gayo




       Seperti disebutkan diatas, kopi Gayo merupakan kopi dari wilayah Aceh yaitu Tanah Gayo. Kopi yang dihasilkan di Tanah Gayo adalah kopi Arabika, karena Tanah Gayo sendiri merupakan dataran tinggi dengan ketinggian 1250 meter diatas permukaan laut. Kondisi geografis yang pas membuat Kopi Arabika Gayo tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga kopi yang dihasilkan pun menjadi salah satu kopi unggulan. Dengan luasnya luasnya perkebunan milik Aceh, wajar bila Aceh menjadi pemasok terbesar kopi di dunia dan penghasil kopi terbesar di Asia. Kopi Arabika Gayo memiliki tekstur yang halus dan bercita rasa paling berat serta kompleks.

9.      Kopi Wamena




    Wamena merupakan nama salah satu kota di Papua, lebih tepatnya dekat gunung Jayawijaya. Kopi yang dihasilkan ditanah Wamena adalah kopi Arabika. Kopi Arabika Wamena tumbuh di lembah Baliem disekitar pegunungan Jayawijaya yang mengelilingi kota Wamena. Keistimweaan kopi Arabika Wamena adalah dia tumbuh tanpa pupuk kimia , sehingga yang dihasilkan adalah kopi Arabika organik karena tumbuh subur secara alami.
          Kopi Arabika Wamena memiliki cita rasa yang khas dibandingkan dengan cita rasa kopi Arabika yang lain. Kelebihannya adalah tumbuh di pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian 1600 meterdiatas permukaan laut, tumbuh subur tanpa pupuk kimia, cita rasa dan aroma yang khas, tidak terasa asam karena memiliki kadar keasaman yang rendah sehingga dapat diminum semua orang.

10.  Kopi Flores


          Tidak diragukan lagi bahwa Flores memiliki kekayaan alam yang melimpah. Keindahan alamnya, budayanya, juga kopinya. Selain keindahan Alam yang menakjubkan, Flores juga memiliki kopi yang sangat terkenal di Indonesia. Kopi Flores dibudidaya di dataran Ngada di Nusa Tenggara Timur. Flores menjadi penymbang kopi terbaik yang ada di nusantara yang kemudian dikenal dunia. Kopi Flores tumbuh subur karena adanya abu vulkanik dari gunung berapi di Nusa Tenggara timur. Kopi Flores merupakan kopi Arabika, beraroma buah menjadi keunikan tersendiri dari kopi Flores.

Baca selengkapnya

Selasa, 17 Juli 2018

MENGENAL KOPI DAN JENIS-JENIS KOPI

MENGENAL KOPI DAN JENIS-JENIS KOPI

Kopi adaalah salah satu minuman terkenal di dunia. Warna dan rasanya yang khas membuat semua orang mudah untuk mengenalinya. Kopi sendiri dibuat dari biji kopi yang di haluskan kemudian di roasting dan diseduh pada gelas atau cangkir. Kopi umumnya memiliki warna hitam dengan rasanya yang khas yaitu pahit dan memiliki kadar kafein yang cukup tinggi. Kopi berasal dari  Ethiopia yang disebarkan oleh bangsa Arab. Kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang artinya minuman dari biji-bijian yang diseduh, kemudian oleh bangsa Turki disebut kahveh, hingga bangsa Belanda menyebutnya Koffie, dan oleh orang Indonesia disebut Kopi hungga sekarang. Kopi sendiri datang ke Indonesia setelah  sebelumnya bangsa Eropa ingin menyaingi bangsa Arab untuk menjadi penghasil kopi terbesar didunia. tetapi mereka gagal karena iklim di Eropa tidak cocok untuk menanam kopi, hingga akhirnya bangsa Eropa memilih menanam kopi kepada negara-negara jajahannya termasuk Indonesia. Bangsa Eropa-pun berhasil menghasilkan kopi sendiri sekaligus mengalahkan bangsa Arab dan sekarang kopi menjadi Komoditas yang populer di dunia. Sampai saat ini negara pengekspor kopi terbesar adalah Brazil, diikuti Vietnam, Kolombia, dan Indonesia. 
 Banyak orang yang menyukai kopi, tetapi tak sedikit juga yang tidak menyukainya. Mungkin karena rasa pahit dari kopi itu sendiri. Kopi yang ada di dunia sendiri beraneka macam. Mulai dari kopi yang rasanya pahit, sangat pahit, asam, sangat asam, dan lain sebagainya. Jenis dari kopi itu sendiripun beraneka macam juga, ada kopi Robusta (Coffee Cannephora), Arabika (Coffee Arabica), Kopi Liberika (Coffee Liberica), Kopi Exselsa (Coffee Dewevrei). Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasi tentang pengertian kopi dan macam-macamnya.  

1.      Kopi Arabika


Kopi Arabika adalah salah satu jenis kopi paling terkenal dan juga paling banyak di konsumsi di seluruh penjuru dunia. Kopi ini cukup sulit ditanam, rentan terhadap penyakit juga pembudidayaannya yang mengharuskan ditanam pada ketinggian lebih dari 800 meter diatas permukaan laut. Karena proses penanamanyya yang sulit, kopi ini mempunyai harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis kopi lainnya.
Kopi Arabika memiliki ciri-ciri yaitu tingkat keasamannya yang tinggi, aroma dan citarasa yang kompleks,  lebih rendah kaferin jika dibandingkan dengan kopi robusta, dan juga memiliki rasa manis, namun tingkat kadar kemanisannya tidak sama dengan gula.
      Di Indonesia kopi Arabika terbaik bisa dijumpai di berbagai daerah seperti Wamena – Papua, Toraja – Sulawesi Selatan, dan Malabar – Jawa Barat dan berbagai daerah lainnya.

2.      Kopi Liberika


Kopi Liberika berasal dari negara Liberia, bisa juga ditemui di Afrika Barat. Di Indonesia sendiri kopi Liberika datang ketika Belanda menjajah dengan sistem kerja paksa atau Culturstelsel dan mengharuskan masyarakat indonesia mengganti kopi Arabika yang saat itu sedah terkena wabah penyakit.
Kopi Liberika bisa dibudidaya pada dataran rendah dengan ketinggian antara 400-600 meter diatas permukaan laut. Tanaman ini bisa tumbuh dengan suhu antara 27-30 °C. Kopi Liberika sangat sulit dijumpai di Indonesia, namun bisa ditemukan di daerah Tanjung Jabung Barat – JAMBI.

3.      Kopi Robusta


Berasal dari kata “Robust” yang berarti kuat. Kopi Robusta ditanam dari biji Cannephora. Kopi Robusta datang ke Indonesia bermula dari penanaman kopi Liberika di Indonesia yang juga terkena hama seperti sebelumnya yaitu kopi Arabika. kopi Robusta terkenal dengan rasanya yang lebih pahit, ketahanannya akan penyakit, tingkat kafeinnya yang tinggi juga harganya yang lebih terjangkau.
Budidaya kopi Robusta bisa dilakukan pada dataran rendah dengan ketinggian yang ideal yaitu 400-800 meter diatas permukaan laut. Kopi Robusta cocok untuk daerah tropis basah dengan suhu 24-30 °C.
Robusta sendiri memiliki cir-ciri yaitu lebih pahit, unggul dalam aroma yang sangat tajam, ketahanan akan penyakit, dan harganya yang terjangkau. Di Indonesia varian kopi Robusta ada beberapa macam, sebagai contohnya adalah kopi Robusta Lampung, Robusta Aceh Gayo, dan Robusta Toraja. Daerah penghasil Robusta terbaik di Indonesia bisa ditemukan di Lampung, Temanggung dan Pati Jawa Tengah, Malang (Dampit) Jawa Timur, dan Bandung Jawa Barat.

4.      Kopi Exselsa


Kopi Exselsa berasal dari Afrika Barat. Kopi ini memiliki citarasa kuat dengan dominan pahit. Di Indonesia sangat jarang ditemukan budidaya kopi Exselsa kecuali di daerah Tanjung Jabung - JAMBI. Sebenarnya kopi ini bisa dibudidaya di iklim tropis dengan curah hujan yang sedang. Bisa ditanam pada daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-750 meter diatas permukaan laut.
Kopi Exselsa memiliki fisik yang lebih besar dibandingkan kopi Robusta ataupun Arabika, mudah dibudidayakan, dan kuat terhadap hama. Harga dari kopi Exselsa ini sendiri kurang lebih sama dengan harga kopi Robusta.

Baca selengkapnya